Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Sifat Sifat Yang Dimiliki Oleh Malaikat Adalah

SuaraJogja.id - Sifat-sifat mailaikat sangat bertolak belakang dengan sifat yang dimiliki oleh manusia. Allah SWT menciptakan malaikat dari nur/cahaya sehingga memiliki keistimewaan dibandingkan makhluk lainnya.

Jumlah malaikat sangatlah banyak, sehingga hanya Allah lah yang tau berapa jumlah pasti malaikat. Sedangkan manusia hanya wajib mengetahui 10 malaikat dari jumlah yang sebenarnya.

Malaikat merupakan makhluk yang paling taat dan tidak pernah durhaka kepada Allah. Mereka selalu mengajak dalam kebaikan berbeda dengan setan dan jin. Sehingga mereka memiliki sifat istimewa yang berbeda dengan manusia, jin dan setan.

Berikut ini sifat-sifat malaikat yang berbeda dengan sifat manusia, jin dan setan.

Baca Juga:3 Warga Sleman Kena Denda Rp 50 Ribu Akibat Beri Uang ke Manusia Silver

1. Malaikat Diciptakan dari Nur (Cahaya)

Berbeda dengan manusia yang diciptakan dari tanah dan jin yang diciptakan dari api, Allah menciptakan malakaikat dari cahaya. Hal ini juga dijelaskan dalam hadis riwayat muslim berikut ini:

“Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)

2. Tidak Dapat DilihatMalaikat merupakan salah satu ciptaan Allah yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Namun malaikat ada sepanjang kehidupan manusia. Ada yang bertugas mencatat segala amal perbuatan manusia dan ada yang dutugaskan untuk mencabut nyawa manusia.

Dari Abu Bersabda: "Wahai Salamah bahwasanya 'Aisyah berkata, rasulullah'Aisyah, ini Jibril datang dan dia menyampaikan salam kepadamu! 'Aisyah punmenjawab: Begitu pula 'alaihis salam wa rahmatullah (baginya keselamatan dan rahmat Allah), dia dapat melihatku sedangkan aku tidak dapat melihatnya, (Muttafaq Alaihi)

Baca Juga:Bacaan Latin dan Arti Surah At-Tin, Sarat Makna Bagi Kehidupan Umat Manusia

3. Tidak Berjenis Kelamin/Tidak Memiliki KeturunanMalaikat tidak mempunyai jenis kelamin seperti manusia, jin dan setan, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka juga tidak menikah untuk memiliki keturunan. Allah mencela orang kafir yang mengatakan malaikat berjenis kelamin perempuan dan mengancam perbuatan dustanya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zukhruf: 19 yang artinya:

"Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban." (QS. Az-Zukhruf: 19).

4. Mengajak Kebaikan dan Melarang KejahatanBerbeda halnya dengan setan dan jin yang menjerumuskan manusia agar berbuat maksiat dan durhaka kepada Allah. Sedangkan Malaikat selalu mengajak umat manusia untuk berbuat baik dan melarang berbuat jahat agar tidak merugikan dirinya sendiri.

Hal ini di jelaskan dalam firman Allah:

Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan maksiat). (Ash-Shaffat: 2) Bahwa para malaikat tersebut adalah yang ditugaskan untuk menggiring awan (hujan). Ar-Rabi ibnu Anas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya. (Ash-Shaffat: 2) Yakni hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt.

5. Tidak Makan dan Minum

Sesungguhnya malaikat tidak diberi hawa nafsu oleh Allah. Berbeda dengan manusia yang membutuhkan makan dan minum, malaikat tidak akan merasa lapar atapun haus.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Surat Hud: 70-71 yang artinya:

Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia tersenyum. (Surat Hud: 70-71)

6. Tidak Penah Durhaka Kepada AllahMalaikat selalu menuruti apapun perintah yang Allah berikan kepadanya. Tidak sekalipun malaikat akan menentang atau menolak permintaan Allah. Tugas apapun yang mereka kerjakan, selalu dapat diselesaikan karena mereka tidak mempunyai kelemahan.

Allah berfirman dalam QS At-Tahrim: 6 yang artinya:

Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan­Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahrim: 6).

7. Selalu BertasbihMalaikat selalu memuji Allah SWT dengan cara bertasbih mengucap nama-nama indah Allah siang dan malam. Berbeda dengan manusia yang sering lalai terhadap nikmat yang telah Allah berikan.

Allah telah berfirman dalam QS. Surat Al Baqarah: 30 yang artinya:

Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat:"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau". Rabbberfirman:"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. Surat Al Baqarah: 30).

Itulah sifat-sifat malaikat yang berbeda dengan sifat manusia, jin dan setan.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan tugas tertentu di dunia ini. Mereka memiliki sifat-sifat yang luar biasa dan berbeda dengan manusia. Namun, ada satu sifat Malaikat yang tidak dimiliki oleh Malaikat A. Berikut adalah beberapa sifat-sifat Malaikat yang menakjubkan:

Malaikat adalah mahluk yang sangat taat kepada perintah Allah SWT. Mereka tidak pernah melanggar perintah-Nya dan selalu menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan penuh dedikasi. Ketaatan Malaikat adalah salah satu sifat yang membuat mereka begitu mulia.

Malaikat menjalankan tugas-tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan tidak pernah menunjukkan keraguan. Mereka mengikuti setiap perintah Allah dengan sepenuh hati dan tidak ada yang dapat menghentikan mereka dalam menjalankan tugas tersebut. Ketaatan Malaikat adalah contoh yang baik bagi manusia dalam hal menjalankan tugas dan kewajiban.

Malaikat juga tidak pernah menentang perintah Allah atau mengambil keputusan sendiri. Mereka selalu mengikuti kehendak-Nya tanpa ragu atau pertentangan. Ketaatan Malaikat adalah bukti kesetiaan mereka kepada Allah dan sifat ini menjadikan mereka sebagai hamba-Nya yang terpuji.

Mengembangkan Kehendak yang Tunduk Seperti Malaikat (lanjutan)

Sebagai kesimpulan, mengembangkan kehendak yang tunduk seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen yang tinggi. Dengan memahami kehendak Allah, berdoa dengan sungguh-sungguh, mengendalikan ego, dan siap melaksanakan tugas-tugas dengan sepenuh hati, kita dapat mengembangkan kehendak yang tunduk kepada Allah SWT.

Kehendak yang tunduk adalah tentang menerima dan menjalankan rencana Allah dalam kehidupan kita. Ketika kita mengembangkan kehendak yang tunduk, kita akan hidup dalam keharmonisan dengan rencana-Nya dan merasakan kedamaian dalam hati kita. Dengan menjalani kehidupan sesuai dengan kehendak-Nya, kita dapat mencapai tujuan hidup yang sejati dan mendapatkan ridha-Nya.

Malaikat adalah makhluk yang hidup dalam kebahagiaan yang abadi. Mereka tidak pernah mengalami kesedihan atau penderitaan. Kebahagiaan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan yang sempurna.

Malaikat hidup dalam kebahagiaan yang abadi karena mereka selalu berada di hadapan Allah SWT. Mereka merasakan kehadiran-Nya, memuji-Nya, dan menyaksikan kemuliaan-Nya. Kebahagiaan Malaikat adalah sifat yang mengalir dari kehadiran Allah dan hubungan mereka yang dekat dengan-Nya.

Sifat kebahagiaan Malaikat juga tercermin dalam perlakuan mereka terhadap manusia. Malaikat tidak pernah menimbulkan kesedihan atau penderitaan bagi manusia. Mereka selalu siap membantu dan melindungi manusia dari bahaya. Kebahagiaan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi sahabat setia dan sumber inspirasi bagi manusia.

Menjadi Pribadi yang Indah Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga harus berusaha untuk menjadi pribadi yang indah seperti Malaikat. Keindahan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang karakter dan perbuatan kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencapai keindahan yang sejati:

Pertama, kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kita. Tubuh yang sehat dan bersih akan memancarkan keindahan dari dalam. Kita perlu menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan diri.

Kedua, kita harus berusaha untuk menjadi pribadi yang baik dan tidak pernah melakukan perbuatan yang buruk. Kita harus menghindari dosa dan kejahatan, serta berusaha untuk selalu melakukan perbuatan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Ketiga, kita harus mengembangkan sifat-sifat positif seperti kasih sayang, kebaikan, dan kerendahan hati. Sifat-sifat ini akan membuat kita terlihat lebih indah di mata orang lain dan memberikan dampak positif dalam hubungan kita dengan orang lain.

Keempat, kita harus memancarkan cahaya kebaikan dari dalam diri kita. Cahaya kebaikan ini dapat berupa senyuman, kata-kata yang penuh kasih sayang, atau tindakan-tindakan kebaikan kepada orang lain. Dengan memancarkan cahaya kebaikan, kita dapat menginspirasi dan mempengaruhi orang lain dengan keindahan yang kita miliki.

Terakhir, kita harus ingat bahwa keindahan sejati berasal dari hati yang baik dan kesucian yang terpancar dari dalam diri kita. Ketika hati kita bersih dan penuh dengan cinta kasih, maka keindahan itu akan tercermin dalam setiap tindakan dan perbuatan kita.

Sebagai kesimpulan, menjadi pribadi yang indah seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan usaha dan ketekunan. Namun, dengan mengikuti contoh Malaikat dan berusaha untuk menjadi pribadi yang indah setiap hari, kita dapat memancarkan keindahan yang sejati kepada dunia ini dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi di sisi Allah SWT.

Malaikat memiliki kecepatan yang luar biasa. Mereka dapat bergerak dengan sangat cepat dan melintasi ruang dan waktu dengan mudah. Kecepatan Malaikat adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas-tugas dengan efisien dan tepat waktu.

Malaikat memiliki kemampuan untuk bergerak dengan kecepatan yang tidak dapat dicapai oleh manusia. Mereka dapat melintasi jarak yang jauh dalam waktu yang sangat singkat. Kecepatan Malaikat memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas dengan cepat dan efisien, tanpa terkendala oleh batasan waktu dan ruang.

Sifat kecepatan Malaikat juga memungkinkan mereka untuk melindungi dan membantu manusia dengan cepat. Ketika ada bahaya atau kesulitan yang dihadapi oleh manusia, Malaikat dapat datang dengan cepat untuk memberikan pertolongan. Kecepatan Malaikat adalah salah satu sifat yang membuat mereka menjadi penjaga dan pelindung yang tangguh.

Menjadi Jujur Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga harus

Menjadi Pribadi yang Penuh Kasih Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga harus berusaha untuk menjadi pribadi yang penuh kasih seperti Malaikat. Kasih sayang adalah nilai yang sangat penting dalam kehidupan ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menjadi pribadi yang penuh kasih:

Pertama, kita harus belajar untuk mengasihi diri sendiri. Kasih sayang tidak hanya berlaku untuk orang lain, tetapi juga untuk diri kita sendiri. Kita perlu menghargai diri kita dan merawat kesehatan dan kesejahteraan kita. Dengan mencintai diri sendiri, kita dapat memberikan kasih sayang yang lebih besar kepada orang lain.

Kedua, kita harus belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain. Setiap orang memiliki keunikan dan nilai yang berbeda. Kita perlu menghormati perbedaan dan mengasihi orang lain tanpa memandang latar belakang atau kepentingan pribadi. Dengan menghargai orang lain, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan membangun kehidupan yang harmonis.

Ketiga, kita harus belajar untuk mendengarkan dan memahami perasaan orang lain. Kasih sayang tidak hanya berarti memberikan bantuan fisik, tetapi juga mendengarkan dan memahami perasaan orang lain. Kita perlu menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan emosional kepada orang-orang di sekitar kita.

Keempat, kita harus belajar untuk memberikan bantuan dan kebaikan kepada orang lain. Kasih sayang harus ditunjukkan dalam tindakan nyata, bukan hanya kata-kata. Kita perlu mencari cara-cara untuk membantu dan melayani orang lain, baik dalam skala kecil maupun besar. Dengan memberikan kebaikan kepada orang lain, kita dapat menyebarkan kasih sayang dan menciptakan kebahagiaan yang lebih luas.

Ketaatan Seperti Malaikat

Bagi manusia, belajar untuk menjadi taat seperti Malaikat adalah langkah penting dalam mendekatkan diri kepada Allah. Kita perlu belajar untuk mengikuti perintah-Nya dengan penuh dedikasi dan tidak pernah menentang kehendak-Nya. Dengan menjalankan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh, kita dapat menjadi hamba yang setia seperti Malaikat.

Kesetiaan dan ketaatan kita kepada Allah akan memperoleh pahala dan keberkahan. Malaikat adalah contoh yang baik bagi kita dalam hal ini, karena mereka selalu taat dan tidak pernah melanggar perintah-Nya. Dengan mengikuti jejak Malaikat, kita dapat mencapai kemuliaan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Untuk menjadi taat seperti Malaikat, kita harus memiliki keyakinan yang kuat dan komitmen yang tinggi. Kita harus mengikuti ajaran-Nya dengan sungguh-sungguh dan menjalankan tugas-tugas kita dengan sepenuh hati. Dengan berpegang teguh pada kebenaran dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, kita dapat mencapai tingkat ketakwaan yang lebih tinggi dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Sebagai manusia, kita juga harus belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengalahkan godaan yang ada di sekitar kita. Ketaatan seperti Malaikat membutuhkan disiplin dan kesadaran diri yang kuat. Kita perlu mengingat bahwa Allah melihat setiap tindakan dan perbuatan kita, dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kita lakukan.

Menjadi taat seperti Malaikat bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan kesungguhan dan niat yang tulus, kita dapat mencapai hal tersebut. Kita harus selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan ini. Dengan mengikuti jejak Malaikat, kita dapat mencapai tingkat kesempurnaan dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Malaikat memiliki pengetahuan yang sangat luas dan mendalam. Mereka mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dan juga di alam semesta lainnya. Pengetahuan Malaikat adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas dengan sempurna dan efisien.

Malaikat memiliki pengetahuan yang mencakup segala hal, mulai dari urusan langit hingga urusan bumi. Mereka mengetahui setiap peristiwa yang terjadi di dunia ini dan tidak ada yang tersembunyi dari mereka. Pengetahuan Malaikat adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas dengan efisien dan tepat waktu.

Malaikat juga memiliki pengetahuan tentang kehidupan manusia dan perbuatan mereka. Mereka mengetahui setiap amal perbuatan dan niat yang ada di hati manusia. Pengetahuan Malaikat tentang manusia adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan manusia dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Mencari Kebahagiaan Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga mencari kebahagiaan dalam hidup ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencari kebahagiaan seperti Malaikat:

Pertama, kita harus mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah SWT. Kebahagiaan sejati berasal dari hubungan yang dekat dengan-Nya. Kita perlu melibatkan diri dalam ibadah, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan mencari keberkahan dalam menjalankan perintah-Nya. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, kita akan merasakan kebahagiaan yang abadi dalam hati kita.

Kedua, kita harus mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan sesama manusia. Kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari diri sendiri, tetapi juga dari memberikan kebaikan kepada orang lain. Kita perlu berbagi kasih sayang, membantu orang lain, dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain, kita juga akan merasakan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup ini.

Ketiga, kita harus mencari kebahagiaan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab kita sehari-hari. Kebahagiaan tidak hanya tergantung pada pencapaian materi atau kesuksesan dunia, tetapi juga pada rasa puas dan bahagia dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Kita perlu menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kita emban.

Keempat, kita harus mencari kebahagiaan dalam pengembangan diri dan pencarian ilmu. Kebahagiaan juga datang dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang dunia ini. Kita perlu belajar dan mencari ilmu sebanyak mungkin, mengembangkan potensi diri, dan mengikuti minat dan passion kita. Dengan berkembang dan mengembangkan diri, kita akan merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam hidup ini.

Sebagai kesimpulan, mencari kebahagiaan seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen yang tinggi. Dengan mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, menjalani tugas dan tanggung jawab dengan penuh tanggung jawab, dan pengembangan diri, kita dapat mencapai kebahagiaan yang sejati dan hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan yang sempurna seperti Malaikat.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut merupakan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP : Sifat - sifat yang dimiliki para malaikat

Artikel kumpulan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi belajar dalam mengevaluasi kemampuan diri dan meningkatkan pengetahuan untuk menghadapi ujian secara maksimal.

Yuk simak! Kumpulan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP yang benar adalah bercetak tebal, sebagai berikut:

1. Alam semesta yang dipelajari oleh manusia memiliki tujuan utama yaitu untuk memperbaiki kualitas hidupnya sebagai khalifah di bumi dan....

a. Mendorong kesadaran untuk beriman dan semakin dekat kepada Allah Swt.b. Menyediakan jalan menuju pencapaian manusia sempurna sebagai khalifah Allahc. Menyediakan informasi untuk memanfaatkan kepercayaan Allah Swt.d. Menjadi tanda bahwa manusia adalah makhluk yang berakal

2. Sifat terpuji menurut bahasa Arabnya adalah ....a. akhlakul karimahb. akhlakul mazmuhahc. akhlakus sayyiahd. akhlakul layyinah

3. Berikut ini adalah yang termasuk dalam macam-macam sifat terpuji kecuali ....a. tawadukb. hasudc. qanaahd. sabar

4. Tawaduk menurut bahasa artinya ....a. rendah dirib. rendah hatic. rendah budid. tinggi hati

5. Menurut bahasa taat artinya tersebut di bawah ini,a. tundukb. mengertic. menemanid. loyal

6. Lawan kata taat adalah sebagai berikut, kecuali ...a. Maksiatb. Durhakac. Itiba’d. Membangkang

7. Makhluk gaib, yang diciptakan Allah dari nur atau cahaya, dengan wujud dan sifat-sifat tertentu adalah. ...

a. setand. jinc. malaikatd. Manusia

8. Perhatikan sifat-sifat berikut ini!1) Sombong dan takabur serta menyesatkan2) Selalu patuh pada perintah Allah3) Membutuhkan makan dan minum4) Sebagian membangkang5) Tidak berjenis kelamin6) Tidak berwujudDi antara hal tersebut yang menunjukkan sifat malaikat adalah...

A. 1, 2 dan 3B. 1, 3 dan 5C. 2, 4 dan 6D. 2, 5 dan 6

9. Berdasarkan Q.S. al-Anbiyā/21:20 sifat yang dimiliki para malaikat adalah...

A. Selalu takut dan taat kepada Allah Swt.B. Tidak pernah melakukan maksiatC. Tidak pernah makan dan minumD. Selalu bertasbih siang maupun malam

10. Sifat-sifat malaikat di antaranya

a. selalu menentang perintah Allah Swt.b. selalu makan dan minumc. patuh dan taat kepada Allah Swt.d. mempunyai hawa nafsu

11. Kita harus selalu melaksanakan semua perintah Allah Swt. dan menjauhi semua yang menjadi larangan-Nya. agar di akhirat dapat balasan surganya Allah Swt. Hal ini cerminan dari iman kepada malaikat...

a. Ridwanb. Malikc. Nakird. Jibril

12. Makna Q.S. al-A’rāf/7: 54 menjelaskan penciptaan langit dan bumi terjadi pada....

a. 3 masab. 6 masac. 9 masad. 11 masa

13. Langit dan bumi diciptakan pada 6 masa (periode). Enam masa penciptaan keduanya meliputi penciptaan langit dan bumi setelah langit terbentuk. Hal ini sesuai dengan .... a. Q.S. al-A’rāf/7: 44b. Q.S. al-A’rāf/7: 54c. Q.S. al-Anbiyā’/21: 30d. Q.S. al-Anbiyā’/21: 40

14. Malaikat Jibril memiliki gelar Ruhul Amin. Menurut sebagian ulama, Ruhul Amin berarti ...

a. Penyimpan wahyub. Roh yang diberi kepercayaanc. Pemimpin malaikatd. Roh yang suci

15. Angga mengerjakan soal ujian tanpa menyontek, walaupun banyak kesempatan dan tidak ada pengawas di ruangan. Sikap tersebut menunjukkan bahwa ia beriman kepada Malaikat....

a. Jibrilb. Mikailc. Rakib dan Atidd. Israfil

16. Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdo’a agar terhindar dari siksaan sakratul maut merupakan cerminan perilaku iman kepada malaikat...

A. RidwanB. IsrafilC. JibrilD. Izrail

17. Yunita adalah seorang wanita shalihah yang rajin beribadah dan beramal saleh sebagai bekal untuk kehidupan setelah mati. Ia yakin di alam kubur, setiap manusia akan ditanya tentang seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia. Sikap tersebut merupakan perwujudan dari iman kepada malaikat....

a. Munkar dan Nakirb. Rakib dan Atidc. Mikaild. Jibril

18. Seorang anak diperbolehkan menolak perintah orang tua dalam kondisi tertentu. Kondisi yang dimaksud adalah ...

a. Ketika orang tua memperintahkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agamab. Ketika orang tua tidak melakukan apa yang diucapkannyac. Ketika anak sedang melakukan aktivitas yang bermanfaatd. Ketika anak dalam keadaan lelah setelah pulang dari sekolah

19. Sebagai umat beragama kita harus selalu berbuat baik kepada siapa saja termasuk kedua orang tua kita walau sudah tiada. Contoh berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal adalah ....

a. Membelanjakan harta warisannyab. Membagi bagikan harta warisannyac. Mendo’akan agar terampuni dosanyad. Membantu keperluannya

20. Meyakini dan mempercayai adanya malaikat sebagai utusan Allah Swt merupakan kewajiban seorang muslim. Hal ini merupakan keyakinan seorang muslim pada rukun iman yang ke …a. 1b. 2 c. 3 d. 4

21. Jumlah malaikat yang diciptakan Allah Swt adalah cukup banyak. Sebagai siswa muslim wajib mengetahui tugas dan jumlah malaikat. Jumlah malaikat yang wajib diketahui adalah …a. 10 b. 100c. 25 d. 99

22. Pengertian Etos kerja yang baik identik dengan …a. Semangat kerja yang baikb. Cara kerja yang baikc. Waktu kerja yang baikd. Suasana kerja yang baik

23. Di bawah ini ciri-ciri orang yang tidak bekerja keras (rajin), kecuali ….a. Beranib. Tidak suka berhutangc. Optimisd. Gigih dalam mengajukan pinjaman

24. Allah Swt menilai pekerjaan seseorang dilihat dari ….a. Kedudukannyab. Penghasilannyac. Tugasnyad. Kehalalannya

25. Kita wajib patuh dan berbakti kepada kedua orang tua dengan catatan ....a. mutlak tanpa syarat, karena mereka yang melahirkan kitab. dalam hal yang sisukai maupun tidak disukaic. selama tidak menyuruh syirik kepada Allah dan berbuat maksiatd. selama tidak merugikan diri kita sendiri dan orang lain.

26. Halangan mengerjakan shalat jumat adalah ....a. hujanb. sibukc. bepergian lebih dari tiga harid. anggota keluarga ada yang meninggal

27. Arti shalat jamak menurut bahasa adalah ....a. mengumpulkanb. menjelaskanc. membagid. menyamakan

28. Arti ”takhir” dalam shalat jamak adalah ....a. waktu yang terakhirb. waktu yang pertamac. waktu sudah berakhird. waktu sudah mulai

29. Islam merupakan agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan dan memerintahkan penganutnya untuk memiliki ilmu pengetahuan. Hal ini dibuktikan....

a. Perintah menuntut ilmu bagi setiap muslimb. Wahyu yang pertama kali turun berisi perintah untuk belajarc. Pentingnya ilmu pengetahuan dalam upaya mengarungi kehidupan duniad. Adanya ayat yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan alam semesta

30. Alam beserta seluruh isinya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Salah satu syarat penting bagi seseorang untuk memahami hal ini, yaitu....

a. Memiliki guru yang tepat untuk memberikan pelajaranb. Memiliki kapasitas keilmuan yang cukupc. Dapat mengakses fasilitas ilmud. Beriman kepada Allah Swt.

31. Pasangan shalat yang boleh dijamak adalah ....a. Subuh dan zuhurb. Zuhur dan maghribc. Maghrib dan isyad. Isya dan subuh

32. Shalat yang tidak boleh di qasar adalah ....a. Zuhurb. Asarc. Maghribd. Isya

33. Arti shalat ”qasar” adalah mempersingkat atau meringkas, yang diringkas adalah ....a. rakaatnyab. waktunyac. sujudnyad. bacaannya

34. Suara nun mati atau tanwin di baca jelas adalah cara membaca bacaan … .a. Ikhfa Syafawib. Iqlabc. Idgam Bigunnahd. Izhar Halqi

35. ﻤنْ يَقُوْلُ Bacaan tersebut dibaca dengan…. a. Idzhar halqib. Idgham Bilaghunnahc. Ikhfa’ d. idgham Bighunnah

36. Apabila Huruf mim mati bertemu dengan huruf mim maka hukum bacaanya di sebuta. Idgam bigunnahb. Idgam mimic. Izhard. ikhfa

37. Arti bacaan idgam mimmi adalah dibaca….a. berdengungb. tidak berdengungc. jelasd. samara-samar.

38. Seorang siswa yang menuruti hati nuraninya untuk tidak berbuat jelek dan dilarang Tuhan adalah karena ia meyakini bahwa ia sedang diawasi dan dicatat oleh malaikat…a. Mungkar Nakirb. Jibril Mikailc. Rokib dan Atidd. Malik

39. Malaikat Jibril adalah pemimpin seluruh malaikat. Malaikat Jibril mempunyai julukan…a. Malakul maut b. Malaikat Zabaniyahc. Ruhul Qudus dan Ruhul Amiind. Kirooman Kaatibin

40. Apabila manusia selalu taat kepada Allah swt., maka derajatnya lebih tinggi dari malaikat, tetapi jika selalu berbuat maksiat dan tidak takut adzab (siksa) Allah maka derajatnya …a. Lebih rendah dari binatang b. Lebih tinggi dari makhluk Allahc. Lebih rendah dari malaikat d. Lebih tinggi dari hewan sedikit

41. Beriman kepada malaikat hendaknya dicerminkan dengan perilaku sehari-hari dalam keseharian. Perilaku beriman kepada malaikat Rakib dan Atid dapat ditunjukkan dengan ...

a. Bersikap mawas diri agar terhindar dari perilaku tercelab. Mempersiapkan diri menyambut kematian dan kehidupan akhiratc. Gemar membaca al-Qur’an dan memahami kandungannyad. Mencari rezeki dengan cara yang halal dan tayyib

42. Berikut ini yang merupakan bentuk perbuatan beriman kepada malaikat adalah ...

a. Malu melakukan perbuatan yang dilarang secara terang-teranganb. Malu melakukan perbuatan yang dilarang bila dilihat orangc. Biasa melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.d. Melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah Swt.

43. Dina mempelajari tanda-tanda kedatangan kiamat. Dina menyakini bahwa orang yang mengalami peristiwa kiamat merupakan seburuk-buruknya umat. Dina segera berdoa kepada Allah Swt dan memohon perlindungan agar terhindar dari peristiwa tersebut. Tindakan Dina menunjukkan perilaku beriman kepada ...a. Malaikat Israfilb. Malaikat Ridwanc. Malaikat Malikd. Malaikat Izrail

44. Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala pada Hari Qiamat. 2 kali Malaikat Isrofil akan meniup sangkakala. Tiupan yang pertama, maka bumi dan seisinya akan hancur berantakan, sedang tiupan yang kedua adalah …a. Manusia seperti anai-anai yang beterbanganb. Manusia akan dibangkitkan kembali dari alam kuburc. Semua manusia matid. Manusia menunggu pengadilan Tuhan di padang makhsyar

a. izhar halqib. izhar syafawic. ikhfa syafawid. idgam mimi

45. Lafadz-lafadz berikut ini yang mengandung bacaan Iqlab adalah……a. مِنْ خَوْفٍb. مِنْ بَعْدِc. يَنْصُرَd. عَنْهُمْ

46. Dalam membaca Al-Qur’an hendaknya di upayakan harus Fasih adalah … .a. benar dan lancarb. suaranya bagusc. tajwidnya benard. tidak dalam keadaan hadas

47. Alam yang tidak terjangkau oleh panca indra manusia pada umumnya disebut alam ....a. ghaibb. halusc. kasard. dunia

48. Selain malaikat ada makhluq ghaib lainnya yaitu tersebut di bawah ini, kecuali ....a. jina. iblisb. jinc. malaikatd. makhluq

49. Perhatikan peryataan berikut ini.1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.2) Sering melakukan perbuatan yang dilarang agama.3) Tidak sombong.4) Bangga terhadap prestasi yang diperolehnya.5) Waspada dan berhati-hati.6) Tidak percaya diri terhadap apa yang dilakukan.Pernyataan yang merupakan fungsi iman kepada malaikat Allah Swt. adalah ....

a. 1), 2), dan 3)b. 1), 3), dan 5)c. 4), 5), dan 6)d. 2), 4), dan 5)

4. Perhatikan tabel berikut:Makhluk:1. Malaikat2. Jin3. Manusia

Sifat:a. makhluk gaibb. Makan dan minumc. Mempunyai hawa nafsud. diciptakan dari nur (cahaya)

Pernyataan yang benar terkait dengan makhluk ciptaan Allah Swt dan sifatnya yaitu...

A. 1-a, 2-b, 3-dB. 1-b, 2-c, 3-dC. 1-c, 2-d, 3-aD. 1-d, 2-a, 3-b

(TribunNewsmaker.com/TribunPontianak.co.id)

Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.

Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?

Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT

Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:

Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."

2. Diciptakan dari nur

Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.

3. Tunduk terhadap Allah SWT

Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat

Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.

4. Tidak makan dan minum

Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.

5. Tidak berjenis kelamin

Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.

6. Tidak pernah letih beribadah

Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.

7. Mampu Berubah Wujud

Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:

"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."

Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk mengemban tugas khusus. Malaikat termasuk makhluk yang mulia, Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya.

Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dalam bukunya yang berjudul Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Menjelaskan tentang penciptaan malaikat dari cahaya, sebagaimana hadits Rasulullah SAW,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)

Malaikat diciptakan dengan kondisi yang suci dari syahwat dan kecenderungan nafsu. Mereka tidak makan dan minum, tidak menikah, dan tidak pula memiliki anak.

Malaikat juga diciptakan dengan jenis kelamin bukan laki-laki maupun perempuan. Malaikat diciptakan Allah dengan bentuk tubuh yang besar dan kuat.

Malaikat juga diciptakan memiliki sayap yang berbeda-beda jumlahnya. Parasnya elok dan rupawan, kebalikan dari penciptaan setan.

Mengutip Buku Pintar Alam Gaib oleh Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad Musayyar dijelaskan bahwa Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an telah menjelaskan beberapa sifat malaikat.

Berikut ini beberapa contoh sifat malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran:

Malaikat adalah makhluk yang mulia. Allah SWT berfirman,

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ١٥ كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ ١٦

Artinya: "di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi." (QS Abasa: 15-16)

Kemuliaan malaikat juga disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 26. Allah SWT berfirman,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦

Artinya: "Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan."

Menjadi Pribadi yang Penuh Kasih Seperti Malaikat (lanjutan)

Terakhir, kita harus belajar untuk memaafkan dan mengasihi orang-orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita. Kasih sayang juga mencakup kemampuan untuk memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Kita perlu melepaskan dendam dan membuka hati kita untuk memberikan kesempatan kedua kepada mereka yang telah berbuat salah.

Sebagai kesimpulan, menjadi pribadi yang penuh kasih seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Dengan mengasihi diri sendiri, menghargai dan menghormati orang lain, mendengarkan dan memahami perasaan orang lain, memberikan bantuan dan kebaikan kepada orang lain, serta memaafkan dan mengasihi orang-orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita, kita dapat menjadi pribadi yang penuh kasih dan membawa kebaikan kepada dunia ini.

Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka memiliki kekuatan yang jauh melebihi manusia dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang sulit dengan mudah. Kekuatan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga dan pelindung yang tangguh.

Malaikat memiliki kekuatan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga kekuatan spiritual. Mereka memiliki kekuatan untuk melawan kejahatan dan melindungi manusia dari bahaya. Kekuatan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga yang kuat dan tidak dapat dikalahkan oleh musuh.

Sifat kekuatan Malaikat juga tercermin dalam ketangguhannya dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan. Malaikat tidak pernah menyerah atau merasa putus asa dalam menjalankan tugas mereka. Mereka selalu bertindak dengan keberanian dan ketabahan, siap menghadapi segala bentuk bahaya untuk melindungi dan membantu manusia.

Tidak memiliki hawa nafsu

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat materiil. Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.

Selalu taat dan takut kepada Allah

Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah SWT. Malaikat juga termasuk makhluk yang takut kepada Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an surat At Tahrim ayat 6 dijelaskan,

لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "... yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Allah SWT juga berfirman,

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩ يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ٥٠

Artinya: "Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS An Nahl: 49-50)

Malaikat adalah makhluk yang teratur dalam beribadah. Hal ini dikabarkan Rasulullah SAW kepada umatnya agar meniru sifat malaikat tersebut. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah kalian berbaris sebagaimana barisan para malaikat di sisi Tuhan mereka? Para sahabat menjawab, 'Bagaimana para malaikat berbaris di sisi Tuhan?' Rasulullah bersabda, "Mereka sempurnakan barisan pertama kemudian baris selanjutnya dan mereka rapatkan barisan." (HR Jamaah, kecuali Imam Bukhari)

Malaikat juga berdiri di hadapan Allah SWT dengan berbaris, sebagaimana Dia berfirman,

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ٣٨

Artinya: "Pada hari ketika Rūḥ dan malaikat berdiri bersaf-saf. Mereka tidak berbicara, kecuali yang diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia mengatakan yang benar." (QS An Naba: 38)

Itulah beberapa sifat malaikat, makhluk ciptaan Allah SWT yang masing-masing menjalani tugas. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan mengimani dan percaya adanya malaikat.