Dapat Langsung Bekerja
Lulusan mahasiswa sarjana terapan disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Pengajar dari Praktisi Industri
Pada program D4, para praktisi juga akan dihadirkan sebagai dosen tamu. Dengan begitu lulusan sarjana terapan akan mengikuti perkembangan sesuai kondisi yang dibutuhkan industri.
Memilih program studi yang tepat merupakan langkah penting dalam meniti karir dan masa depan. Di Indonesia, terdapat dua jenjang pendidikan tinggi yang populer: Diploma (D3) dan Sarjana Terapan (D4). Masing-masing jenjang memiliki tujuan, fokus, dan prospek karir yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara D3 dan Sarjana Terapan (D4):
1. Durasi Perkuliahan:
2. Gelar yang Diperoleh:
D3 cocok untuk Anda yang ingin cepat mendapatkan pekerjaan dan memiliki keterampilan teknis yang mumpuni. Sarjana Terapan (D4) cocok untuk Anda yang ingin memperdalam ilmu di bidang studi yang diminati dan memiliki peluang karir yang lebih luas.
Politeknik Hasnur, sebagai salah satu perguruan tinggi technopreneur terbaik di Kalimantan, menawarkan berbagai program studi D3 dan Sarjana Terapan (D4) berkualitas. Kunjungi website kami di https://www.polihasnur.ac.id/ untuk informasi lebih lanjut tentang program studi yang tersedia.
Memilih program studi yang tepat merupakan langkah penting dalam perjalanan pendidikan. Calon mahasiswa dihadapkan pada banyak pilihan jenjang pendidikan sarjana: Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4).Meskipun sama-sama bergelar sarjana, terdapat perbedaan fundamental antara S1 dan D4 yang perlu dipahami. Berikut penjelasannya:
2. Bobot Teori dan Praktik
3. Gelar yang diperoleh
Politeknik Hasnur: Pilihan Tepat untuk Sarjana Terapan
Politeknik Hasnur, sebagai salah satu politeknik terbaik di Kalimantan Selatan, menawarkan berbagai program studi D4 yang berkualitas dan berfokus pada kebutuhan industri. Lulusan Politeknik Hasnur telah banyak diterima bekerja di berbagai perusahaan ternama di Indonesia.
Ada 4 Pilihan Program Studi untuk program D4 (Sarjana Terapan) di Politeknik Hasnur:- D4 Bisnis Digital- D4 Manajemen Pemasaran Internasional- D4 Akuntansi Bisnis Digital- D4 Teknologi Rekayasa Multimedia
Bagi calon mahasiswa yang ingin langsung terjun ke dunia industri dengan keahlian terapan yang mumpuni, Politeknik Hasnur adalah pilihan tepat.
Informasi lebih lanjut:
Memilih program studi yang tepat merupakan langkah penting dalam meniti karir dan masa depan. Di Indonesia, terdapat dua jenjang pendidikan tinggi yang populer: Diploma (D3) dan Sarjana Terapan (D4). Masing-masing jenjang memiliki tujuan, fokus, dan prospek karir yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara D3 dan Sarjana Terapan (D4):
1. Durasi Perkuliahan:
2. Gelar yang Diperoleh:
D3 cocok untuk Anda yang ingin cepat mendapatkan pekerjaan dan memiliki keterampilan teknis yang mumpuni. Sarjana Terapan (D4) cocok untuk Anda yang ingin memperdalam ilmu di bidang studi yang diminati dan memiliki peluang karir yang lebih luas.
Politeknik Hasnur, sebagai salah satu perguruan tinggi technopreneur terbaik di Kalimantan, menawarkan berbagai program studi D3 dan Sarjana Terapan (D4) berkualitas. Kunjungi website kami di https://www.polihasnur.ac.id/ untuk informasi lebih lanjut tentang program studi yang tersedia.
Politeknik Tempo - Pendidikan di Indonesia menawarkan berbagai jenjang dan jenis gelar, salah satunya adalah gelar Sarjana Terapan (D4). Seiring pertumbuhan sistem pendidikan tinggi, pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana gelar Sarjana Terapan (D4) sebanding atau sejajar dengan gelar sarjana lainnya.
Gelar Sarjana Terapan (D4) merujuk pada pendidikan vokasi atau pendidikan kejuruan di tingkat Diploma 4. Gelar ini diberikan setelah menyelesaikan program studi yang berfokus pada penerapan praktis dalam bidang tertentu. Sarjana Terapan (D4) biasanya ditawarkan di Politeknik dan berfokus pada pengetahuan teknis yang kuat serta pengalaman praktis dalam bidang spesifik.
Perbedaan utama antara gelar Sarjana Terapan (D4) dan gelar sarjana (S1) terletak pada fokus kurikulumnya. Program gelar Sarjana Terapan (D4) memiliki bobot praktek 60% dan teori 40%, maka dari itu gelar ini lebih menekankan keterampilan praktis dan aplikatif di lapangan. Sebaliknya gelar sarjana (S1) seringkali lebih mendalam pada aspek teori dan akademis dalam suatu disiplin ilmu daripada praktek langsung ke lapangan.
Meskipun ada perbedaan pendekatan, penting untuk diingat bahwa kedua gelar ini memiliki nilai dan relevansi yang signifikan di pasar kerja. Gelar Sarjana Terapan (D4) umumnya mempersiapkan lulusannya dengan keterampilan langsung yang dibutuhkan oleh industri, sementara gelar sarjana (S1) cenderung menawarkan perspektif yang lebih luas dalam suatu bidang studi.
Sebagian besar industri dan perusahaan menghargai lulusan dengan gelar Sarjana Terapan (D4) karena keterampilan spesifik yang dimiliki untuk masuk langsung ke pasar kerja dengan kemampuan praktis yang kuat. Di sisi lain, gelar sarjana (S1) menawarkan pondasi teoritis yang mendalam dan sering kali menjadi syarat masuk bagi beberapa posisi atau jenjang karier tertentu.
Oleh karena itu, keduanya memiliki nilai yang unik tergantung pada kebutuhan individu, kecenderungan karier, dan tujuan akademis seseorang. Penting untuk memilih gelar yang sesuai dengan minat, bakat, dan arah karier yang diinginkan.
Dengan berkembangnya pasar kerja yang semakin dinamis, peningkatan kualitas dan kesesuaian kompetensi menjadi prioritas utama. Baik gelar Sarjana Terapan (D4) maupun gelar sarjana (S1) dapat menjadi langkah awal yang kokoh dalam membangun karier yang sukses, asalkan disertai dengan keterampilan yang relevan, pengalaman praktis, dan ketekunan dalam belajar.
Sebagai lembaga pendidikan yang menawarkan gelar Sarjana Terapan (D4), Politeknik Tempo selalu berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dengan keseimbangan yang baik antara teori dan praktik. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan kami agar siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.
Masih bingung dengan istilah sarjana terapan? Jenjang pendidikan diploma ini punya gelar yang mirip dengan program sarjana atau S1. Nah, apa itu sarjana terapan? Lalu, apa beda sarjana terapan dan sarjana?
Sarjana terapan adalah jenjang pendidikan diploma yang setara dengan jenjang sarjana (S1). Nama lain jenjang pendidikan ini adalah Diploma 4 atau D4. Sarjana terapan adalah jenjang pendidikan vokasi. Sementara sarjana adalah jenjang pendidikan akademik.
Sarjana terapan dikatakan setara dengan sarjana karena bobot keilmuan program D4 setara dengan jenjang S1. Adapun perbedaannya hanya pada perbandingan bobot keilmuannya, seperti dikutip dari akun Instagram resmi Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah sarjana terapan atau lulusan D4 bisa lanjut kuliah ke jenjang S2 langsung, atau harus ambil kuliah S1 dulu?
Rupanya, karena bobot perkuliahannya sama, mahasiswa jenjang D4 tidak perlu lagi mengambil jenjang sarjana kalau mau lanjut kuliah ke tingkat magister atau S2, khususnya magister terapan. Bobot perkuliahan D4 dan S1 yaitu 144 SKS.
Adapun kuliah jenjang D4 mengedepannya sisi praktik ketimbang teori dibandingkan dengan kuliah jenjang S1. Di jenjang S2 terapan, kamu akan mendapat praktik-praktik yang mendalam sesuai jurusan yang kamu pilih.
Nah, lebih baik kuliah kuliah D4 atau S1? Baik program pendidikan D4 ataupun S1 sama baiknya, sesuai kebutuhan kamu. Jika kamu ingin fokus mencari pekerjaan di bidan keahlian dan praktik, maka disarankan untuk memilih kuliah jenjang D4.
Sebab, mahasiswa jenjang D4 akan belajar kemampuan praktik yang dibutuhkan di dunia kerja, sekaligus pengetahuan lebih lengkap dibandingkan dengan kuliah jenjang diploma di bawah D4, seperti D3, D2, dan D1. Kecakapan ini merespons kebutuhan perusahaan-perusahaan akan individu dengan keahlian praktik.
Sementara kalau kamu ingin jadi seorang ahli dalam suatu bidang keilmuan, kamu disarankan memilih jenjang S1. Sebab, di pendidikan jenjang S1, kamu akan dibentuk sebagai seorang akademisi dengan berbagai kemampuan mengolah dan mengaplikasikan teori bidang ilmu pengetahuan.
Ada banyak jurusan perkuliahan yang menyediakan perkuliahan jenjang D4. Rata-rata jurusan tersebut terkait dengan kebutuhan praktik lapangan dan sangat dibutuhkan di dunia pekerjaan. Jurusan-jurusan yang menyediakan jenjang D4 di antaranya jurusan akuntansi, teknik sipil, teknik desain komunikasi visual, teknik informatika dan komputer, dan administrasi.
Adapun setiap perguruan tinggi yang menyelenggarakan sekolah vokasi biasanya menyediakan program kuliah jenjang D4. Beberapa perguruan tinggi Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan vokasi D4 di antaranya Universitas Indonesia (UI), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), hingga Universitas Airlangga (Unair). Informasi terkait jurusan dan kampus yang sesuai minatmu bisa kamu cari di berbagai media dan website kampus.
Pendidikan vokasi dan akademik sama baiknya, tinggal merenungkan mana yang lebih cocok dipilih untuk mewujudkan impian kamu di masa depan. Nah, pilih kuliah D4 atau S1 nih detikers?
Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi sedang menguatkan sarjana terapan melalui program Link and Match Kampus Merdeka. Sarjana terapan adalah jenjang pendidikan diploma yang setara dengan jenjang sarjana (S1). Nama lain jenjang pendidikan ini adalah Diploma 4 atau D4.
Sarjana terapan dikatakan setara dengan sarjana karena bobot keilmuan program D4 setara dengan jenjang S1. Bagi detikers yang tertarik untuk berliah D2, kalian bisa menjatuhkan pilihan pada Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
SV UGM sendiri memiliki 18 fakultas di UGM. SV UGM adalah pendidikan tinggi vokasi yang menyerupai politeknik
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prospek karir D4 UGM sarjana terapan
Mendapat Sertifikat Kompetensi
Bukti kelulusan mahasiswa D4 selain ijazah adalah sertifikat kompetensi. Sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan sertifikat kompetensi akan mempermudah mahasiswa untuk mendaftar pekerjaan.
Dirancang Sebagai Manajer
Kemampuan dan kompetensi mahasiswa sarjana terapan dirancang mirip dengan lulusan D3. Para penyandang gelar S.Tr juga memiliki kemampuan manajerial dan soft skill lebih dari D3.
Nah itulah daftar prodi sarjana terapan di UGM. Apa detikers tertarik berkuliah di SV UGM?
Kurikulum Didominasi Praktek
Mahasiswa sarjana terapan dirancang untuk memiliki kemampuan yang spesifik. Sehingga pembagiannya yaitu 60% praktik dan 40% teori. Semua itu dilakukan agar skill mahasiswa dapat mumpuni dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.
B. Keunggulan sarjana terapan D4 UGM
Sarjana terapan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh lulusan S1, berikut adalah keunggulannya:
A. 21 Prodi D4 UGM sarjana terapan
1. Akuntansi Sektor Publik
3. Bisnis Perjalanan Wisata
4. Manajemen dan Penilaian Properti
5. Manajemen Informasi Kesehatan
6. Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
7. Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
9. Pengembangan Produk Agroindustri
11. Sistem Informasi Geografis
12. Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil
13. Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat
14. Teknik Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil
15. Teknologi Rekayasa Elektro
16. Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol
17. Teknologi Rekayasa Internet
18. Teknologi Rekayasa Mesin
19. Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
20. Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar
21. Teknologi Veteriner
Membuat Produk yang Dapat Dipatenkan
Syarat kelulusan mahasiswa sarjana terapan adalah membuat prototype atau produk baru. Produk baru tersebut nantinya juga dapat dipatenkan.